Cara memasak ketupat
Hi ! Sebentar lagi Idul Fitri tiba, saatnya umat Islam merayakan dengan penuh suka cita. Salah satu budaya yang ditemui dalam perayaan Idul Fitri diwujudkan dengan masakan yang khas. diantaranya adalah ketupat.

- Pilih janur yang berwarna cerah/muda. Biasanya berwarna putih kehijauan muda.
- Pilih ketupat dengan anyaman yang rapat, ukuran tidak terlalu besar dan juga tidak terlalu kecil. Biasanya penjual sudah mengikat 1 ikat sepuluh ketupat.
- Apabila ketupat tidak langsung di masak, simpan dengan cara merendamnya dalam air untuk mencegah layu dan kulit ketupat berubah warna kecoklatan.
Persiapan :
Persiapkan beras. Banyaknya anda harus mengira-ngira. Buatlah dahulu dalam takaran kecil sebagaimana biasa anda menanak nasi. Jika kurang anda bisa menambah sesuai kebutuhan. Cuci beras hingga bersih dan tiriskan, letakan dalam wadah baskom.
Cara Pengisian :
- Buka ujung kulit ketupat, ujung yang memiliki dua janur yang panjang. Buka anyaman pada ujungnya dengan cara menggesernya hingga terlihat cukup lubang untuk memasukan beras.
- Masukan beras dengan tangan anda hingga ketupat terisi 3/4nya. Sering-seringlah menggoyang/mengetuk ketupat dengan tangan untuk meratakan beras yang ada di dalamnya. Ukur dengan cara menjepit ketupat dengan tangan anda, sehingga anda tahu batas atas dari beras yang sudah anda masukkan. Apabila terasa ¾ padat, tutup kembali lubang anyaman hingga rapat. Sematkan salah satu ujung ketupat sehingga kedua ujung tadi menyatu.
- Teruskan hingga semua ketupat terisi.
Cara Memasak :
- Siapkan dandang, isi dengan air. Jumlah air adalah hingga ketupat terendam sempurna seluruhnya. Jerang dengan api sedang.
- Waktu pemasakan adalah +/- 4 jam. Selama 4 jam tersebut, tengoklah apakah air perebus berkurang atau surut. Tambahkan air apabila di rasakan kurang.
- Agar ketupat berwarna bagus, tidak coklat butek, pada saat air perebusnya sudah berwarna kecoklatan ganti dengan air baru mendidih.
- Setelah 4 jam, ketupat sudah matang. Tes dengan mengambil salah satu dan buka untuk mengetahui matang atau tidaknya.
Catatan :
Apabila hasilnya keras, tandanya anda mengisi ketupat terlalu padat. Apabila lembek atau ambrol, artinya anda kurang melakukan pengisian ketupat. Oleh sebab itu proses pengisian ketupat adalah kunci penting.
Setelah ketupat matang, angkat. Tiriskan. Cuci bersih dengan air matang. Lap kulit ketupat dengan lap bersih. Kering anginkan dengan cara di gantung. Hingga saatnya siap untuk disajikan.
Tips Penyimpanan:
Pada saat lebaran anda tentunya harus bepergian ke sanak saudara. Untuk mencegah ketupat basi, apabila anda meninggalkan untuk waktu yang lama, masukkan ketupat dalam lemari es. Ketupat dapat di panaskan kembali dengan cara mengkukusnya.
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda